KAMPUS (RG.COM) – Universitas Gorontalo (UG) terus mendorong dosennya meningkatkan kinerja tri dharma perguruan tinggi, salah satunya bidang penelitian.
Pekan lalu, dosen Universitas Gorontalo, Dr. Ir. Muhammad Ramdhan Olii, ST., M.Eng memaparkan makalah dengan judul “Advancing soil eroison assesment : application of remote sensing and geospatial techniques in Bulango Ulu”.
Dalam bahasa Indonesia dengan judul “Meningkatkan pengkajian erosi tanah: penerapan teknik penginderaan jauh dan geospasial di Bulango Ulu.
Ia memaparkan makalah tersebut secara virtual pada The 4th Aceh International Symposium on Civil Engineering (AISCE) 2023.
Dari sekian banyak dosen yang menjadi pemakalah atau presenter, Dr. Ir. Muhammad Ramdhan, ST., M.Eng menjadi salah satu presenter favorit.
“Alhamdulillah menjadi salah satu FAVORITE PRESENTER pada The 4th Aceh International Symposium on Civil Engineering (AISCE) 2023 di Syiah Kuala University, Aceh,” ungkap Dr. Ramdhan sapaan akrab via pesan WhatsApp.
Artikel makalah itu ditulis Dr. Ir. Muhammad Ramdhan, ST., M.Eng bersama empat dosen lainnya, yakni, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, Ir. Aleks Olii, MT, Ririn Pakaya, SKM., MPH dan Ir. Abdul Kadir Zailani Olii, ST., MT.
Rektor UG, Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP mengapresiasi dosen UG berkinerja baik dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Apalagi publikasi jurnal dan dipaparkan di forum ilmiah nasional maupun internasional. Saya kira itu menjadi tanggung jawab setiap dosen. Kalau ingin berkembang, tidak hanya sekadar mengajar, tapi meneliti, membuat jurnal dan publikasi di jurnal bereputasi, di samping pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia mengatakan, publikasi merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat bermanfaat bagi pribadi dan institusi.
Namun, sebelum melakukan penelitian, dosen juga perlu memahami langkah-langkah yang tepat agar dapat menulis hingga publikasi dengan baik.
“Banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh dosen ketika menulis dan publikasi penelitian. Salah satunya ialah dapat menyalurkan ide kreatif atau gagasan yang dimiliki, serta dapat membantu dosen untuk mengampu suatu mata kuliah,” jelasnya. (RG-56)